Intro Game
Apa jadinya jika game RPG digabung dengan anime plus bumbu action? Jadilah Fortune Summoners : Secret of the Elemental Stone! Game PC keluaran Lizsoft ini baru diterjemahkan ke bahasa Inggris oleh Carpe Fulgur pada Januari 2012, jadi masih fresh!
Tidak seperti game zaman sekarang yang menggunakan teknologi 3D yang bombastis, game ini bergaya klasik (aka 2D) dengan sentuhan karakterisasi ala anime. Battle dalam game ini dilakukan secara direct/manual alias kita bisa merasakan keasyikan geprok-geprokan dengan lawan secara langsung. Sedikit lain dengan game RPG populer lain yang masih pakai 2D, yaitu Aveyond, yang battle-nya menggunakan menu (attack, defend, item, dst). Setiap karakter juga dibuat dengan serius sehingga enak dilihat mata. Sayangnya tidak semua karakter dibuatkan ikon, hanya tokoh sentral saja. Tapi itu saja sudah bagus, kok, dengan begitu kita tidak kesulitan menentukan tokoh penting. Begitu juga background yang menarik dan musik pengiring yang indah, menjadikan memainkan game ini terasa semakin asyik.
Story Game
Arche Plumfield adalah gadis kecil (SD mungkin? Di sekolahnya masih diajarin 8 + 5 gitu :p) yang baru pindah rumah. Ia masuk ke sekolah sihir (bukan, bukan seperti Hogwarts!) bernama Minasa-Ratis Magic School. Meskipun namanya ‘sekolah sihir’, tapi mata pelajaran biasa seperti matematika atau sejarah masih diajarkan. Yah, sekolah ini sama dengan sekolah normal lain, kecuali ada tambahan pelajaran sihir bagi murid-muridnya. Di negeri Arche yang bernama Scotsholm, sihir adalah hal lumrah. Setiap orang bisa menggunakan sihir dengan perantara batu ajaib bernama elemental stone.
Sayangnya Arche yang baru pindah kesitu dan seumur-umur belum pernah memakai sihir (dia self-defense pake pedang, saudara-saudara! Tomboy banget, kan! tidak tahu kalau untuk menggunakan sihir harus memiliki elemental stone (salah sebut dengan ‘dental stone’, lagi!. Jadi dia tidak mempersiapkan elemental stone (atau kelupaan?) dan hanya bisa menonton saat teman-temannya latihan sihir. Dia tidak tega minta elemental stone baru ke orangtuanya karena mereka baru pindah, jadi belum punya uang banyak. Elemental stone ceritanya mahal disitu karena susah bikinnya. Akhirnya Arche memutuskan mencari elemental stone sendiri bersama teman barunya, Sana Ponet, summoner (sebutan penyihir di dunia mereka) kecil dengan elemental stone berelemen air.
Berbekal cerita dari teman sekelasnya yang bernama Colm bahwa di Mountain Cave ada elemental stone ‘nganggur’, ia pergi kesana. Setelah menghadapi berbagai rintangan, akhirnya dia berhasil menemukan elemental stone. Tapi ternyata elemental stone itu bukan elemental stone biasa karena disegel dan elementalnya keluar (biasanya mereka menetap di dalam batu). Elemental itu bernama Chiffon, dia adalah wind elemental dan kehilangan memorinya. Chiffon dan elemental stone itu ditemukan bersama dua buah tablet (baca : tulisan di batu). Tapi salah satu tablet hilang dalam perjalanan. Satu-satunya tablet yang tersisa menjelaskan bahwa untuk membuka segel elemental stone itu dibutuhkan tiga buah crest of wind.
Untuk langkah awal, ketua kelas mereka yang super jenius menyuruh Arche pergi ke Shrine of Wind dan Weathervane Tower dekat-dekat situ untuk mencari petunjuk, karena kedua bangunan itu berhubungan dengan angin. Saat mencari salah satu crest, Arche keduluan salah satu teman sekelasnya, Stella Mayberk, summoner berelemen api. Dia harus duel untuk mendapatkan crest of wind itu. Setelah Arche menang, Stella bergabung dengan Arche dan Sana sehingga jadilah tiga sekawan itu plus Chiffon berpetualang mencari crest of wind yang tersisa, tanpa sadar bahwa Dark Witch mengawasi gerak-gerik mereka…
Game System
Game ini memiliki tiga karakter yang bisa dipilih player untuk dimainkan : Arche, Sana, dan Stella. Player bisa bebas shifting karakter yang diinginkan sepanjang game kapanpun dia mau dengan menekan tombol Enter. Dua karakter sisanya akan dimainkan secara profesional oleh komputer (dan permainannya lebih baik dari kita, kujamin!)
Namun di awal game, dimana storyboard belum mempertemukan ketiga karakter ini, player harus bersabar untuk memainkan Arche dulu. Setelah satu-dua hari, baru Sana bisa direkrut, dan beberapa hari kemudian Stella bergabung. Chiffon yang termasuk dalam grup tidak bisa dimainkan, sayangnya. Lagipula aku tidak tahu apakah Chiffon bisa bertarung atau tidak. Bagiku fungsinya tidak lebih dari pengumpul koin yang berceceran dari monster yang kalah, pendamping setia karakter pilihan player, pemandu sorak (aka penyemangat dengan mengucapkan “ganbatte kudasai” di awal battle) atau Unison dengan Arche :p
Lalu difficulty dibagi menjadi 5, yaitu easy, normal, hard, expert, dan nightmare (namun yang terakhir hanya muncul setelah menamatkan game satu kali).
Kontrol dalam game ini cukup mudah. Dasar-dasarnya adalah : ←↑→↓ untuk arah, Z untuk memilih spell atau mencabut pedang untuk Arche, X untuk menyerang/menghancurkan benda/bicara dengan orang, C untuk lompat, F1 untuk buka menu, F2 untuk quick heal, F3 dan F4 untuk pengaturan anggota kelompok, F5 untuk memilih buku spell (ada A, B, dan C), dan F6 untuk fokus layar. Keterangan mengenai kontrolnya ada di sepanjang percakapan tokoh, jadi sangat mudah untuk dipelajari sendiri.
Untuk permainan dalam game ini sudah pasti didominasi oleh battle dengan monster. Monster bisa dilukai baik secara fisik atau secara sihir. Arche menyerang monster secara fisik dengan pedangnya, sementara Stella dan Sana menggunakan sihir, meskipun dalam keadaan yang sangat jarang, mereka berdua bisa juga memukulkan equipment-nya pada musuh. Menyerang secara fisik dan sihir ada kelebihan dan kelemahannya.
Kelebihan dari serangan fisik yang dilakukan Arche adalah kecepatan dan damage besar yang bisa diberikan secepat-cepatnya pada monster (secepat kita menekan keyboard, lah :p). Kelemahan dari serangan fisik adalah kita cepat kena serangan balik secara langsung dan monster disini tidak bodoh. Mereka bisa berpindah tempat dan menghindar dari serangan kita. Jadi spamming attack juga harus rasional kalau tidak mau memukul angin dan ditusuk dari belakang. Tapi feel pertarungan secara langsung sangat membuat tertantang, karenanya, Arche termasuk pemain yang menarik untuk dimainkan.
Sementara itu, menyerang secara sihir memiliki kelebihan dengan jarak serangan yang bisa diatur dan damage yang cukup besar (bahkan Sana yang paling lemah di game ini juga bisa menghancurkan dengan kejam kalau kita pakai spell kuat seperti Water Blow), tapi kelemahannya adalah adanya waktu casting. Kadang monster ‘tidak sabaran’ dan balik spamming attack, seperti kobold atau sabercat. Dalam kondisi seperti itu, summoner bisa men-casting elemennya dengan menekan X dan arah (atas, bawah, kanan, kiri) dimana dia bisa membikin sihir kecil-kecilan yang efeknya sama seperti pedang, tanpa casting atau MP. Sayangnya damage-nya terbatas untuk summoner, terutama Sana.
Player yang suka dengan summoner yang menyerang bisa pilih Stella dengan api penghancurnya, sementara player yang pasif bisa pilih Sana dengan segala support magic-nya. Spell yang dimiliki berjejer di kanan atas layar dan bisa di-speed dial dengan menggunakan tombol 0 sampai 9. Urutan spell bisa ditentukan sendiri sesuai kebutuhan.
Ya, Itulah Sedikit Informasi Soal Game Fortune Summoners. Jadi Sob, Mau Lihat Seperti Apa Gamenya ?........ So, Langsung Aja Kita Ke TKP.....!!!!
Screenshot :
Gimana Sob, Bagus kan Gamenya ?.......
Kalau Bagus Ayo, Langsung Aja Sedot Sob.....
Download :
Link Fortune Summoners
Password : | Status : Tested Windows 7
Note : Apabila Password Di Minta Oleh Media Fire
Untuk Download Walkthroughny Bisa Sobat Download DI SINI.
Apabila ada pertanyaan,kerusakan game atau link juga request,silahkan bertanya di Facebook di profil ane Kahfi BEE FT atau fanpage kami di Sintang-Web.
Salam Sintang, Free For All.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon